BANDUNG – DPC PPP Kota Bandung meminta seluruh kader khususnya para Calon Legislatif (Caleg) mampu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menjaring kaum milenial dalam kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Ketua DPC PPP Kota Bandung, Zaini Shofari mengungkapkan, pemanfaatan teknologi dalam kampanye bisa dilakukan Caleg menggunakan Media Sosial (Medsos). Untuk itu, setiap Caleg didorong memiliki akun Medsos agae mampu menjaring suara milenial.
”Dengan perkembangan teknologi saat ini, tentu Medsos perlu diupayakan karena pak Ridwan Kamil juga nisa meraih suara milenial dengan memaksimalkan medsos,” kata Zaini di Bandung, kemarin (23/9).
Zaini menuturkan, masyarakat saat ini banyak yang telah memiliki atau menggunakan gawai dan tentunya pasti memiliki Medsos. Bahkan, lanjut dia, tak jarang satu orang bisa memiliki lebih dari satu smartphone atau telepon pintar.
Maka dari itu, Zaini menyatakan seluruh Caleg harus bisa memanfaatkan Medsos agar lebih maksimal ketika bertarung dalam Pileg di Kota Bandung mendatang. Terlebih, sebagai upaya pendekatan pada kaum milenial.
”Terutama sebagai pendekatan kepada kaum milenial yang tidak bisa dilakukan dengan cara-cara konvensional,” kata dia.
Menurutnya, pemanfaatan akun Medos dalam proses kampanye Pileg 2019 akan membantu para Caleg lebih dikenal masyarakat. Untuk itu, secara tegas dirinya menyatakan seluruh Caleg memiliki Medsos serta memanfaatkan dengan cara-cara kreatif. ”Tinggal bagaimana mengolah kontennya agar lebih mudah diterima oleh kaum milenial tersebut,” kata dia.
Namun begitu, dirinya juga meminta para Caleg PPP secara langsung tetap harus turun kepada masyarakat. Dengan begitu, kata Zaini, aspirasi yang disampaikan masyarakat pada para Caleg akan mampu dirasakan secara langsung.
”Terlebih PPP sebagai partai lama, maka perlu dilakukan kolaborasi antara cara konvensional dan kekinian,” kata dia. (mg1/ign)
