Menurut Iing, sejak digelarnya job fair mulai tahun 2014 lalu, pihaknya melakukan evaluasi internal soal penyerapan tenaga kerja asal Bandung Barat. Dirinya juga meminta agar setiap perusahaan yang ikut dalam job fair ini bisa secara terbuka melaporkan berapa persen penyerapan tenaga kerja dari Bandung Barat. “Karena persoalan yang terjadi di lapangan, ketika perusahaan membutuhkan posisi HRD atau operator produksi, sementara yang melamar bukan bidangnya,” tandasnya. (drx)
Angkatan Kerja Masih Tinggi
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News