BANDUNG – Ledakan penduduk seringkali dianggap momok menakutkan bagi hampir setiap negara, tak terkecuali Indonesia. Namun akhir-akhir ini, membludaknya jumlah penduduk agak membawa angin segar. Hal itu tak lepas dari rataan angka usia penduduk yang konon dalam beberapa puluh tahun ke depan akan menghasilkan bonus demografi yang bisa dinikmati oleh Indonesia, benarkah begitu?
”Indonesia adalah negara dengan kepadatan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Sementara Jawa Barat adalah provinsi dengan kepadatan jumlah penduduk tertinggi di Indonesia,” ucap Rahmat Mulkan saat mengisi acara ‘Sosialisasi pembangunan keluarga
melalui Genre Ceria, Jumat (7/9/2018).
Rahmat yang juga merupakan Sekretaris Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Jawa Barat ini menegaskan bahwa BKKBN terus berkomitmen untuk menjadikan Genre sebagai ajang pembinaan guna melahirkan generasi muda yang unggul.
Acara yang diselenggarakan di lapangan basket MAN 2 Sukabumi ini turut dihadiri oleh Ribka Tjiptaning dan Kepala Dinas DPPKB Kota Sukabumi.
Ribka mengungkapkan kegembiraannya dapat hadir di acara yang berlangsung selepas jumatan ini. Anggota komisi IX DPR RI ini mengajak siswa-siswi yang hadir untuk terus berjuang meraih cita-cita dan mengingatkan untuk sebisa mungkin menghindari pernikahan dini.
”Mereka (siswa-siswi) yang hadit di sini adalah masa depan kita. Kalau, hari ini kita semringah dengan melihat angka usia produktif, tentu itu kabar baik. Tapi tunggu dulu, kalau mereka tidak memilik rencana yang jelas dalam menentukan masa depan, ini kan sama saja seperti seperti bom waktu yang siap meledak dalam bentuk isu ledakan penduduk. Maka, saya harap lwat acara semacam ini, kita bisa mengingatkan dan menyiapkan mereka untuk menjadi generasi unggul di masa depan”, tandas Ribka. (mg3/ign)
