Kelima. Tubuh Menjadi Sehat. Ditinjau dari segi kesehatan, senyum sama dengan olah raga yang bermanfaat untuk mengurangi infeksi paru-paru, mengurangi sakit jantung, meningkatkan semangat mengurangi dua hormon dalam tubuh yaitu eniferin dan kortisol, serta menghasilkan endorphin, pemati rasa alamiah dan serotonin yang merupakan hormon pengendali rasa sakit, sehingga senyum bisa mempercepat proses penyembuhan penyakit dan mengurangi rasa nyeri. Dari segi kecantikan, senyum merupakan obat awet muda karena senyum menggerakkan banyak otot wajah, sehingga otot wajah terlatih dan kencang.
Keenam. Energi Positif. Secara spiritual, senyum memberikan manfaat sebagai penyejuk rohani, tanda kemurahan hati dan tentu saja ibadah karena senyum merupakan sedekah. Yang penting kita bisa menempatkan senyum dalam waktu dan kondisi yang tepat. Senyum juga membuat kita kelihatan sukses. Bukan dipandang dari sukses dalam hal materi, namun lebih pada kedewasaan mental ataupun rohani. Dengam senyuman orang akan lebih berpikir positif.
Sebagai pendidik, guru akan menjadi layaknya selebriti. Apa yang dilakukan dan dibicarakan akan memberikan pengaruh pada anak anak didik. Bila guru mengajar dengan wajah cemberut, jangan salahkan anak anak bila terlihat bosan, dan memasang wajah cemberut. Karena mereka adalah gambaran dari diri guru itu sendiri. Buat lah anak anak didik anda merasa nyaman, lebih rileks, dan lebih mudah akrab dengan senyuman. Karena senyuman tidak bisa diukur dengan materi, namun bisa memberikan dampak lebih dari materi. Karena senyuman adalah sedekah sederhana. (*)