CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mulai menyalurkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu). Anggaran bantuan bersumber dari pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pemerintah pusat 2018.
Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, bantuan rutilahu diberikan sebesar Rp 15 juta per unit. Sebab, bantuan itu merupakan bantuas stimulan. Sehingga, diharapkan setelah ada bantun muncul swadaya masyarakat untuk mewujudkan rumah layak huni.
’’Pemerintah Pusat melalui Direktorat Rumah Swadaya dalam pemenuhan rumah layak huni menjalankan kegiatan BSPS yaitu stimulan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,’’jelas Ajay kepada wartawan kemarin. (6/9).
Dia menuturkan, kriteria penerima bantuan mekanismenya adalah stimulan yang diatur dalam Peraturan Menteri PUPR No. 13/PRT/M/2016. Bantuan perbaikan rutilahu lewat Banprov dan BSPS sangat membantu mengurangi jumlah rutilahu.
Menurut, tujuan dari perbaikan rutilahu diantaranya mewujudkan pembangunan berkelanjutan, berwawasan lingkungan, meningkatkan kualitas derajat kehidupan yang berkeadilan.
“Karena program ini harus dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Mulai dari usulan, verifikasi administrasi dan lapangan sampai pada pelaksanaannya di masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, Ajay berharap masyarakat yang menjadi penerima manfaat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan tersebut. Tidak hanya itu, diharapkan juga bantuan stimulan ini dapat mendorong percepatan peningkatan kualitas perumahan dan permukiman di Kota Cimahi.
“Syukuri bantuan ini sebagai salah satu perwujudan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Pada pelaksana pembangunan, agar dapat melaksanakan sesuai kaidah pembangunan,” kata Ajay.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi Muhammad Nur Kuswandana menambahkan, mekanisme bantuan rutilahu yang bersumber dari APBD Kota Cimahi dan Banprov Jabar serta BSPS sebetulnya sama saja.
“Nama penerima tercantum dalam surat keputusan (SK) Banprov Jabar maupun pemerintah pusat melalui kementrian,” ujarnya.
Dari data yang ada total bantuan stimulan perbaikan rutilahu bagi warga Cimahi di tahun 2018 sebanyak 1.490 unit. Bantuan tersebut bersumber dari Banprov Rutilahu sebanyak 750 unit, sedangkan BSPS berjumlah 405 unit.
Nur menjelaskan, Kota Cimahi sendiri telah menuntaskan perbaikan rutilahu dengan sumber APBD Kota Cimahi 2018, untuk 335 unit yang terdiri dari 300 unit untuk perbaikan rutilahu reguler, 15 unit untuk program Bulan Bakti Gotong Royong (BBGR), 10 unit untuk program peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera (P2WKSS), dan 10 unit untuk kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS).