NGAMPRAH– Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu target yang wajib dicapai oleh setiap pemerintah daerah dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ada banyak hal yang mempengaruhi peningkatan PAD, salah satunya adalah kualitas pelayanan pemerintah yang lebih bermutu.
Asisten Administrasi Umum pada Setda Kabupaten Bandung Barat, Agustina Piryantin mengungkapkan, pelayanan pemerintah membawa trend positif terhadap dunia pariwisata dan investasi di Kabupaten Bandung Barat, sehingga berpengaruh pada terus meningkatnya PAD.
“Alhamdulillah setiap tahunnya PAD Kabupaten Bandung Barat terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal tersebut terjadi akibat terus membaiknya kualitas mutu pelayanan pemerintah daerah yang berpengaruh pada kualitas dunia pariwisata dan investasi, sehingga tidak sedikit investor yang datang ke kami untuk berinvestasi di berbagai bidang,” ujar Agustina ketika menerima Kunjungan Kerja Diklat Kepemimpinan Tingkat 3 Angkatan 4 serta Diklat Kepemimpinan Tingkat 4 Angkatan 8 dan Angkatan 9 dari Kabupaten Lubuk Linggau yang mengusung tema “Benchmarking To Best Practice” di Ngamprah, Rabu (5/9).
Untuk terus mempertahankan trend positif ini, dia berharap berbagai kerjasama dapat terjalin dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Lumbuk Linggau sebagai mitra yang memiliki tujuan serupa, yakni meningkatkan kualitas pelayanan publik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Lubuk Linggau, Kahlan menuturkan bahwa melalui kunjungan kerja ini diharapkan ada banyak ilmu dan pengalaman Pemkab Bandung Barat yang bisa diaplikasikan di Kabupaten Lumbuk Linggau, sehingga turut memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan investasi daerah demi tercapainya target PAD. “Saya berharap ke depannya akan terwujud sistem pemerintahan yang profesional, sehingga mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Kabupaten Lubuk Linggau,” ujarnya.
Seperti diketahui, target pendapatan asli daerah (PAD) di tahun ini mencapai Rp 370 miliar. Sampai dengan bulan Agustus, capaian PAD realisasinya diangka 75 persen. PAD diraih dari sektor pariwisata, PBB, BPHTB, PJU, parkir dan beberapa pajak lainnya. PAD yang didapat setiap tahunnya akan bertambah pada nilai APBD Kabupaten Bandung Barat yang mencapai Rp 2,8 triliun hingga akhir tahun nanti. (drx)