BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) menyatakan pihak sekolah harus memastikan lingkungan pendidikan memberi rasa nyaman bagi para peserta didik. Tentunya, sekolah juga harus melakukan pengawasan agar kekerasan verbal maupun fisik tidak terjadi.
Hal tersebut disampaikan Emil -sapaan Ridwan Kamil- saat menanggapi adanya persoalan bullying yang terjadi di Sekolah Dasar (SD) Pajagalan di Kota Bandung. Meski dirinya belum mendapat informasi pasti terkait kejadian tersebut, tetapi Emil menyebut tidak seharusnya bullying terjadi di sekolah.
”Ini tugas guru memastikan lingkungan sekolah nyaman karena sekolah itu pengganti rumah. Rumah itu nyaman, maka yang namanya murid harus dibawa nyaman. Siapapun tidak boleh melakukan kekerasan verbal dan fisik,” kata Emil di Bandung, kemarin (2/9).
Dikatakan Emil, guru dan kepala sekolah harus membuat peserta didik merasa nyaman karena memiliki peran pengganti sebagai orang tua di sekolah. Artinya, pengawasan kepada peserta didik harus dilakukan agar tidak terjadi bullying di antara siswa.
”Guru dan kepala sekolah jangan membiarkan murid berinteraksi 100 persen sebagaimana dirinya. Harus ada rambu-rambu yang cara-cara tertentu,” kata dia.
Dengan adanya kejadian tersebut, dirinya akan segera menugaskan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung untuk menyelesaikan permasalahan bullying di SD Pajagalan. Sebab, Emil menyatakan tidak ingin kejadian tersebut kembali terulang di sekolah lainnya. ”Saya tugaskan dulu lewat Kepala Disdik sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)-nya,” kata dia.
Diketahui, sebelumnya beredar video bullying di media sosial terkait bullying yang terjadi di SD Pajagalan, Kota Bandung. Korban mendapatkan tindakan bullying saat hendak memakan bekal yang dibawanya pada jam istirahat. Korban dan pelaku merupakan siswa di sekolah sama.
Dalam video viral tersebut, salah seorang siswa menyodorkan kaus kaki kepada korban. Merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut, korban melakukan perlawanan dan terjadi percekcokan yang berujung perkelahian. Namun, sayangnya siswa lain yang berada di tempat kejadian tidak menolong korban bullying. (mg1/ign)