SOREANG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung menggelar seleksi Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan untuk menyiapkan Pemuda Mandiri dan Inovatif yang bertugas menjadi pelopor keamanan lingkungan.
Kepala Dinas Dispora Slamet Mulyana menjelaskan, seleksi pemuda pelopor keamanan lingkungan diikuti perwakilan pemuda dari 31 kecamatan. Mereka diseleksi dari hasil karya nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di kecamatannya sendiri.
“Kita adakan seleksi karya ilmiah para pemuda ini untuk tingkat Kabupaten. Dari hasil seleksi ini, enam pemuda diantaranya akan berlanjut ke seleksi tingkat provinsi,” kata Slamet kepada wartawan usai membuka kegiatan seleksi kemarin (28/8).
Dia mengatakan, tim juri nantinya akan melakukan pengecekan ke lapangan apakah karya ilmiah dari pemuda tersebut memang bisa diimplementasikan di masyarakat dan apa manfaatnya bagi masyarakat.
“Tim jurinya ada dari Dispora sendiri, Disdik Kabupaten Bandung, ada tim juri dari provinsi,” kata slamet yang didampingi Kabid Pemberdayaan Kepemudaan Tendi Ihsana.
Pihaknya berharap seleksi ini bisa betul-betul memunculkan pada pemuda pelopor yang diperlukan dalam mengatasi persoalan keamanan lingkungan. Sehingga, peran pemuda menjadi terlihat ketika ada masalah keamanan lingkungan di antaranya pencegahan narkoba, merebaknya isu hoax dan lainnya.
“Dengan kepeloporan para pemuda ini dengan inovasinya di bidang keamanan lingkungan juga diharapkan para pemuda bisa jadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungannya masing-masing,”tegasnya
Slamet menambahkan, selama ini peran pemuda di Kabupaten Bandung sudah terlihat jelas. Hal ini dari banyaknya pemuda yang berprestasi dibidang olahraga.
’’ Ada generasi muda asal kabupaten Bandung yang menjadi atlet kontingen mewakili Indonesia di perhelatan Asian Games 2018 seperti atlet angkat besi Sri Wahyuni yang meraih perak dan dayung,” katanya (rus/yan)