Meski demikian, Hasto masih enggan membenarkan kabar tersebut. Menurutnya kabar itu masih sebatas aspirasi yang masuk, namun belum mendapat persetujuan partai koalisi.
”Itu aspirasi berdasarkan survei. Hal yang wajar di dalam demokrasi, di sinilah seninya,” urainya.
Lebih lanjut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebut jika posisi Ketua Tim Pemenangan merupakan hak prerogratif Jokowi. Dia hanya fokus bekerja menyusun program kerja untuk kampanye nanti.
”Ini hak prerogatif dari Presiden, pak Jokowi. Kami tunggu arahan beliau, tapi kami tunjukkan kerja kami secara kolektif,” jelasnya.
Saat disinggung terkait kriteria Tim Pemenangan Hasto pun enggan menjabarkannya. Masyarakat diminta menunggu hingga Jokowi yang mengungkapkannya sendiri. ”Nanti bapak Presiden saja (yang menyampaikan kriterianya), kami tunggu bapak Presiden,” pungkasnya. (sat/JPC/rie)