JERMAN– Lupakan skuad Bayern Muenchen yang masih didominasi wajah-wajah lawas di musim ini. Allianz Arena, kandang Bayern, justru yang bakal menyapa Bayern Fan dengan wajah barunya. Ya setelah mengalami renovasi sepanjang libur musim panas, maka saat laga kandang melawan Hoffenheim sudah bisa dilihat perubahannya.
Untuk interiornya, tribun Allianz Arena berwarna merah putih -dua warna kebesarannya Bayern. Begitu pula dengan motifnya. North Stand (tribun utara) misalnya, area yang berada di belakang gawang itu kursinya dimotif dengan logo Bayern. Motif anyar juga terdapat di bagian barat dan timur.
Di tribun barat, motif kursinya bertuliskan “Mia san Mia”, motto Bayern. Sedangkan, di sisi timur bertulis “FC BAYERN MUENCHEN” yang terbagi dalam tiga tingkat tribun Allianz Arena. ”Indahnya Allianz Arena,” begitulah bunyi cuitan Twitter resmi Bayern, @FCBayernUS yang mengunggah foto-foto stadion karya Herzog & De Meuron itu.
Di dalamnya, juga ditambah dengan enam kios yang disediakan khusus bagi fans Bayern yang ingin berfoto. Selain perubahan interior, Allianz Arena pun memberlakukan larangan pada fans untuk merokok. Smoking area di tempatkan di area khusus pada tingkat 4 dan 5 lalu juga di lapangan terbuka dan trotoar di luar stadion.
Penggunaan gelas-gelas minuman di kios-kios yang ada dalam Allianz Arena juga makin ramah lingkungan. Itu sebagai bentuk kerja sama yang dijalin oleh Bayern dengan Kementerian Lingkungan Hidup Bavaria. Nantinya, gelas-gelas yang telah dipakai fans akan dikumpulkan di empat titik pada pintu keluar Allianz Arena.
Gelas bekas itu akan diolah kembali. Tujuannya, dengan gelas yang bisa diolah lagi, maka itu bakal mengurangi limbah dan lebih efisien dengan penggunaan sumber daya energi di Allianz Arena. Riset Organisasi Lingkungan Hidup Jerman (DUH), musim lalu Bayern menjadi klub Bundesliga dengan sampah gelas plastik terbesar.
Total ada 1,4 juta gelas bekas yang terkumpul dari 1,275 juta fans Bayern yang datang di Allianz Arena selama Bundesliga. ”Bayern sudah jadi juara, juaranya daur ulang,” ucap Barbara Metz, Wakil Direktur Operasional DUH. (ren)