SUMEDANG – Keberadaan Kantor Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sumedang, akan menjadi sarana berbagi pendapat di antara sesama kepala desa. Seperti permasalahan yang harus dipecahkan sebelum ditindak lanjuti ke tingkat yang lebih tinggi.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas PMD Sumedang Tedi Mulyono usai meresmikan Kantor Apdesi di Jalan Pasarean Nomor 48 Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang Selatan, belum lama ini.
Bahkan, kata Tedi, tempat tersebut dapat diproyeksikan untuk mengagendakan pertemuan antar kepala desa, termasuk mungkin aspirasi maupun program kerja desa.
Baca Juga:30 Persen Belum Memiliki RumahRabbani Diskon Merdeka 40%
“Mudah-mudahan dengan kantor batu Apdesi ini, para kepala desa bisa terpacu lagi untuk meningkatkan kinerjanya dan membuat Sumedang lebih baik lagi kedepannya,” ujarnya.
Di tempat sama, Ketua Apdesi Sumedang Andre Y Mochtar menyebutkan, tempat tersebut sebagai sarana untuk kumpul para pengurus, dalam rangka menyampaikan aspirasi demi aspirasi yang berkaitan dengan para kepala desa.
“Juga sebagai tempat sharing antar kepala desa yang kedepannya bisa langsung disampaikan ke tingkat yang lebih tinggi, seperti camat, kades atau bahkan sampai ke bupati. Karena yang terpenting, bagiamana nanti para kepala desa ini bisa turut membantu membangun sumedang,” ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, jika selama ini antara desa dengan BPD dinilai masih kurang sinkron, dengan kantor baru Apdesi tersebut nantinya komunikasi antar dua arah akan tetap berjalan dan harmonis.
Di tempat ini, pihaknya akan memaksimalkan komunikasi termasuk dengan mitra-mitra desa lainnya. “Tujuan kita hanya satu, menjaga stabilitas desa tidak terganggu juga. Karena selama ini yang terjadi antara desa dengan BPD pakeukeuh-keukeuh,” ujarnya.
Bahkan kantor tersebut, lanjut Andre, sebagai wadah para kades untuk membicarakan agenda Pilkades Serentak. “Tentunya kita akan mensuport kepada kepala desa yang akan maju kembali, mengingat ada 93 desa di Sumedang yang akan melaksanakan Pilkades Serentak,” tuturnya. (nur)
