WOKING – McLaren resmi mengumumkan Carlos Sainz akan menjadi pembalapnya di F1 2019 dengan kontrak multi tahun mengambil alih posisi Fernando Alonso.
Kontrak baru Carlos Sainz menggantikan Alonso di McLaren muncul setelah RedBull memutuskan tidak mempromosikan Sainz ke tim utama.
“Saya senang akhirnya bisa memastikan bahwa saya akan menjadi pembalap McLaren mulai musim 2019,” kata pembalap Spanyol itu.
Apalagi, McLaren merupakan tim Formula 1 incaran Sainz, ditambah dia menggantikan posisi pembalap idolanya.
“Saya pindah ke McLaren itu seperti sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sudah lama menjadi penggemar McLaren. Apalagi saya bisa melanjutkan pembalap spanyol di balik kemudi McLaren,” tambahnya.
Torehan terbaik Sainz sejauh ini ialah finis keempat dengan total 72 kali start yang tersebar sepanjang empat musim bersama tim junior Red Bull – Toro Rosso dan kemudian tim pabrikan Renault.
Seperti diketahui, hampir semua pembalap Formula 1 dengan nama besar sudah memutuskan masa depan mereka musim depan. Pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan pembalap Ferrari Sebastian Vettel bakal bertahan di tim masing-masing. Sementara pembalap Red Bull Daniel Ricciardo memilih hengkang ke Renault. Namun, ada satu nama yang masih mengganjal. Dia adalah Fernando Alonso.
Mantan juara Formula 1 dua kali tersebut sampai saat ini masih belum memutuskan masa depannya. Padahal, akhir musim ini kontrak Alonso di McLaren sudah kadaluarsa.
Tapi, isu perihal Alonso mulai berhembus kencang kemarin. Desas-desus menyebutkan bahwa Alonso bisa pindah ke balapan Indy Car secara total musim depan. Penyebab munculnya isu itu tidak lain adalah dari cuitan akun Twitter resmi Indy Car.
Mereka menyebut saat ini sedang ada negoisasi untuk mentransfer Alonso dari F1 ke Indy Car. “Kami masih akan melakukan makan siang bersama @alo_oficial besok?,” cuit akun tersebut dilansir Express. (mg8/jpnn)