BANDUNG – Keputusan Calon Presiden, Joko Widodo menjatuhkan pilihan ke Kiai Ma’ruf Amin sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) disambut baik Majelis Dzikir Hubbul Wathan (MDHW) Jawa Barat. Sekretaris MDHW Jawa Barat, Yosep Yusdiana, menilai keputusan tersebut bukan semata-mata karena kriteria ulama, melainkan karena Kiai Ma’ruf Amin dinilai memiliki kemampuan sebagai konsolidator kebangsaan.
Yosep juga menilai, Kiai Ma’ruf kerap menanamkan wawasan historikal atau sejarah Indonesia. Di mana, Indonesia merupakan Negara kepulauan yang berlandaskan kesepakatan di tengah heterogenitas Bangsa.
Menurutnya, sosok sang Kiai memiliki pengalaman dan pemahaman di bidang politik serta ekonomi yang mumpuni. Sehingga, sebagai ulama Ma’ruf layak untuk memimpin Indonesia. ”Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Jokowi yang telah mempercayakan Kiai Ma’ruf Amin sebagai cawapresnya,” kata Yosep di Bandung, kemarin (10/8).
Dikatakan Yosep, pihaknya memaklumatkan ke seluruh pengurus MDHW di kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat untuk makin membangun kerja sosial di tengah masyarakat bersama para kiai. Selain itu, pihaknya meminta agar seluruh pengurus berdo’a bersama untuk kondusifitas Pilpres 2019.
”Pilihan Jokowi terhadap Kiai Ma’ruf Amin adalah pembuktian yang tak kenal lelah bahwa salah besar jika Jokowi dianggap tidak pro ulama dan umat Islam,” kata dia.
Yosep menegaskan, MDWH Jawa Barat secara maksimal akan mendukung pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin. Pihaknya akan mengerahkan seluruh pengurus MDHW agar bersama-sama bergerak memenangkan pasangan tersebut dalam Pilpres 2019.
”Itu sudah otomastis. Semua struktur, santri, pendukung, dan sel MDHW akan bergerak memenangkan pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin sebagai Capres dan Cawapres,” kata dia.
Sebagai informasi, Jokowi mengumumkan pilihannya dalam jumpa pers yang dihadiri seluruh ketua umum partai politik Koalisi Indonesa Kerja yang kembali mengusung dirinya untuk kali kedua. Pilihan dijatuhkan ke Ma’ruf karena tokoh agama tersebut dinilai Jokowi sebagai sosok yang bijaksana.
Selain itu, Ma’ruf juga dinilai mumpuni karena pernah mengemban ragam jabatan fungsional pemerintahan, di antaranya sebagai anggota legislatif DPRD, DPR dan MPR. Kemudian juga pernah sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rais ‘Aam PBNU dan sekarang masih menjadi Ketua Umum MUI. (mg1/ign)