Prabowo-Sandiaga, menurut Qodari meski sebagai capres dengan elektabilitas nomor urut dua tidak bisa dianggap remeh. Apalagi, saat ini pihak yang tidak mendukung pemerintah tegas mendukung Prabowo.
Namun dukungan Islam yang selama ini diklaim saat ini telah direm dengan keberadaan Ma’ruf Amin sebagai pendamping Jokowi.
Sementara Sandi tentu memiliki nilai tambah muda, pengusaha sehingga mampu berbicara isu ekonomi. Namun saya tidak yakin Sandi mampu menggaet suara dari Indonesia Timur, kendati punya darah Gorontalo. Karena Sandi tidak pernah besar disana, beda dengan posisi Jusuf Kalla di pemilu lalu. Jusuf Kalla adalah sosok yang besar dan mengenyam pendidikan di tempat kelahirannya. (bay/rif/fin)