”Tentu ketika para peternak sapi perah berkontribusi terhadap kekotoran sungai, kami akan mencari solusi bersama-sama. Soalnya, kami juga ingin bahwa peternakan ini tetap ada dan berkembang. Dengan demikian, kami dapat memberi kontribusi susu yang lebih banyak kepada negara untuk kepentingan bangsa,” tuturnya.
Seorang peternak sapi, Wahyu Darmawan (43) mengaku terpaksa membuang kotoran sapi ke sungai, dia berharap ada pemasangan saluran pembuangan kotoran sapi.
”Kami juga enggak ingin begitu, membuang kotoran ke sungai. Ya, apa boleh buat. Kan enggak ada tempat yang lain, yang bisa jadi tempat pembuangan kotoran sapi. Inginnya sih ada bantuan berupa paralon atau tempat penampungan untuk membuang kotoran. Jadi, kotorannya enggak dibuang ke sungai. Ini harus dimusyawarahkan bersama-sama,” tandasnya. (rus/nie/ign)