Kemudian Habib Aboe mengatakan, adanya Ijtima Ulama di Jakarta ini adalah bentuk perhatian ummat Islam terhadap NKRI. Sebab, salah satu pembahasannya yang berkenaan dengan Pilpres merupakan bukti bahwa ummat Islam menyokong pilar demokrasi di republik ini. Tentunya ini harus diapresiasi positif, karena bagian sinergi antara ulama dan umara.
”Kami berterimakasih atas kepercayaan para ulama yang memberikan rekomendasi kepada Habib Salim Segaf Al Jufri sebagai Cawapres di 2019. Keluarnya nama Ketua Majelis Syuro PKS sebagai kandidat wapres yang direkomendasikan para ulama membuktikan bahwa PKS adalah bagian tak terpisahkan dari ummat,”imbuhnya
Namun menurut pria berdarah Arab tersebut mengatakan bahwa pihaknya menyadari politik sangat dinamis. Artinya, ia menyampaikan, bisa saja ada perubahan yang terjadi hingga 10 Agustus 2018 mendatang. Namun kendati demikian, lanjut Habib, pihaknya yakin bahwa suara para ulama ini pasti akan sangat didengar oleh partai koalisi.
”Selain itu, Pak Prabowo sebagai capres yang diusung pasti akan memperhatikan masukan ulama ini dengan seksama. Karena selama ini beliau saya kenal sangat dekat dan sangat hormat dengan para ulama,” pungkasnya. (yan/zen/fin/ign)
