“Pada dasarnya pindah pindah partai itu tidak menyenangkan. Tapi siapapun tidak akan nyaman dalam kondisi ketidakpastian dan konflik yang tak berujung. Nasdem sebagai partai politik tanpa mahar dinilai sejalan dengan cita-cita saya dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih.” Tegas Darus.
Dalam momen touring “Badar Membiru” tersebut Perhimpunan Badar melakukan pula komunikasi politik dengan BIT (Barisan Imam Tunggara) ikut mendeklarasikan pencalonan untuk DPD RI.
Lebih lanjut Darus mengatakan, karena ada kesamaan visi anatara dirinya bersama Imam Tunggara khususnya ingin meningkatkan kualitas dan aksesibiltas masyarakat terhadap pendidikan. Badar Indonesia melakukan komunikasi politik dengan BIT untuk menuju bidang pendidikan yang lebih baik.
“Ada kesamaan visi antara Badar dengan BIT, yaitu visi pendidikan. Kami sama sama memiliki concern terhadap peningkatan kualitas dan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan” akunya
Hal senada dikatakan Imam Tunggara, dengan adanya kesamaan visi dengan kang Darus. Dirinya akan terus menjalin komunikasi dan berkomitmen BIT bersama Badar untuk memberikan dukungan kepada kang Darus dan berharap badar juga memberikan dukungan kepadanya sebagai pencalonan DPD RI.
“Saya yakin dengan adanya kesamaan visi, Baraya dengan Badar bisa memberikan dukungan untuk menjadikan Kang Darus sebagai Anggota DPR RI dan Saya sebagai DPD RI,” pungkasnya (adv/rus/yan)