CIMAHI — Beredar video seorang laki-laki yang memperlakukan wanita dengan cara yang tidak patut. Seorang perempuan, dipukul dan tendang oleh seorang pria. Video yang berdurasi 19 detik tersebut diposting di Instagram dan beredar luas melalui pesan WhatsApp masyarakat di Bandung dan Cimahi.
Awal video memperlihatkan wanita tersebut marah-marah kepada seorang lelaki berjaket hitam. Karena emosinya tersulut, laki-laki tersebut kemudian memukul bagian wajah hingga tubuh si wanita tersungkur, sang wanita juga ditendang sebelum akhirnya dilerai oleh seorang laki-laki.
Ditelusuri, ternyata kekerasan terhadap wanita ini terjadi di halaman rumah kos di Jalan Pesantren Kota Cimahi pada Kamis (12/7) pagi lalu. Korban bernama Risa Fauziyah, 21, sedangkan pelaku kekerasan bernama Sidiq.
Saat kejadian, Risa sedang menginap di kosan milik temannya, Resti. Berdasarkan pengakuan teman Risa dan Resti, Fauziyah, 23, korban dan pelaku tidak mempunyai hubungan apa-apa, mereka hanya sebatas pertemanan saja.
”Mereka engga pacaran, cuma berteman saja. Masalahnya karena apa, saja juga enggak tahu. Risa juga tidak pernah cerita hubungannya dengan Sidiq,” katanya saat ditemui di rumah kosannya, Sabtu (14/7).
Setelah kejadian, Fauziah mengatakan, Risa juga tidak mau menceritakan apa yang telah menimpanya. Dia hanya menangis dan mengeluh sakit di bagian pipi dan punggung akibat perlakuan Sidiq. ”Dia engga mau cerita, ditanya juga malah terus nangis. Sekarang Risa udah pulang ke rumahnya, tapi saya tidak tahu rumahnya di mana,” tuturnya.
Panca, pengelola kosan mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Meski Risa bukan penghuni kosannya, dia akan mencari keberadaan Sidiq berbekal rekaman di CCTV.
”Kejadiannya terekam di CCTV, saya akan coba telusuri (Sidiq) tinggal di mana. Bagaimana pun, sebagai laki-laki, dia enggak pantas memukul wanita,” ujarnya.
Terpisah, KBO Polres Cimahi, Iptu Wasiman, menyatakan akan melakukan cek terlebih dahulu untuk memastikan adanya laporan korban kekerasan ini. ”Kami cek dulu apakah sudah ada pelapornya atau belum,” ungkapnya.
Walaupun demikian, pihaknya akan menindaklanjutinya dengan proses penyidikan apabila korban yang mengalami kekerasan dalam video mau melapor kepada pihak kepolisian.