SOREANG – Sebannya 2,254 pesonil pasukan gabungan TNI Polri rencananya akan disebar untuk mengamankan perhelatan oleh raga terbesar di Asia di Kabupaten Bandung.
Kapores Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan, pasukan gabungan ini rencananya akan disebar diberbagai titik untuk mengamankan pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) sepak bola yang akan berlangsung di stadion si Jalak Harupat.
Menurutnya, pada pertandingan nanti rencananya Stadion Si Jalak Harupat akan kebagian 2 grup yang terdiri dari berbagai negara Asia. Sehingga, persiapan pengamanan penuh akan dikerahkan Polres Bandung demi berlangsungnya even internasional tersebut.
’’ Kita akan terapkan pengamanan ekstra hingga tiga lapis, yaitu ring 1, ring 2 dan ring 3,”jelas Indra ketika ditemui kemarin. (11/7)
Selain itu, pemberian pengamanan juga akan dilakukan di tempat mereka menginap seperti di Hotel Luxury Ibis Bandung yang akan dikoordinasikan dengan Polrestabes Kota Bandung.
Idra meengumkapkan, dalam pengamanan ini, pihaknya mendapat bantuan pasukan dari Polda Jabar dan TNI, sebanyak 2 SSK atau sekitar 300 personel.
Indra menilai, banyaknya orang asing yang akan berlaga di Asian Game Cabor Sepakbola ini harus dijamin keamanannya secara maksimal. Sebab, para atlet yang bertanding merupakan utusan dari negaranya. Sehingga, sebagai tuan rumah masyarakat Kabupaten Bandung harus ikut membantu untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dilingkungannya.
“Kami wajib memberikan keamanan, mulai dari berangkat sampai kembali agar mereka merasa aman dan nyaman,”ucap Indra.
Dia menambahkan, untuk antisipasi gangguan keamanan pihaknya, sudah melakukan berbagai macam simulasi dan akan segera bereaksi cepat bila ditemukan indikasi gangguan keamanan. Bahkan, kita akan memastikan jangan sampai ada barang-barang milik para tamu asing hilang.
’’ Biasanya para atlit kerap mengeluhkan hal tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda) sudah melakukan pengecek persiapan akhir Stadion si Jalak Harupat untuk memastikan agar tidak ada kekuarangan.
” Kita sama-sama ikut menjaga dari segala ancaman agar warga asing ini merasa aman di Bandung,” pungkas Indra. (rus/yan)