”Itu imbauan moral kami. Persoalannya adalah imbauan itu harus tertib. Bahwa karena kami tau ada celah seperti itu, maka langkah himbauan moral ini yang kami lakukan,” tambahnya.
Di kesempatan sama, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengapresiasi kedatangan Bawaslu beserta jajaranmya sebagai wujud untuk menciptakan penyelenggaraan pemilu yang baik, bersih, jujur dan adil. Hal tersebut ungkap Airlangga salon menunjukkan kematangan penyelenggara pemilu khususnya Bawaslu semakin matang dalam berdemokrasi.
Kemudian Airlangga menjelaskan, bahwa partainya telah menyiapkan calon anggota legislatif yang berintegritas, dimana Golkar telah menyelenggarakan fungsi orientasi dengan memperhatikan calon yang diusung mewakili persyaratan gender. Lalu Golkar mengusulkan seluruh anggota DPR yang jumlahnya ketika mencaleg dua kali lipat dari pemilu tahun 2014.
”Dalam pencalonan pemilu kami menghindari hal-hal yang berpotensi melanggar aturan,” kata Airlangga.
Dia juga mewanti-wanti proses perhitungan pada saat pemilu 2019 nanti, karena Pemilu 2019 dijalankan Serentak maka ketika proses perhitungan pun akan didahului perhitungan untuk surat suara presiden lalu kemudian diikuti legislatif, baik DPR, DPD dan DPRD. (agt/fin/ign)