CIMAHI-Meski Jabatan Seketaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi baru akan kosong pada Agustus 2018 mendatang. Namun, untuk mencegah terjadinya waktu kekosongan yang lama maka, pihak Pemerintah Kota Cimahi akan segera mengajukan nama Pejabat (Pj) Sekda.
Kepala Badan Pengelolaan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Cimahi Harjono mengatakan, jabatan Sekda Kota Cimahi akan mengalami kekosongan lantaran pejabat Sekda saat ini Muhamad Yani akan memasuki masa pensiun pada 1 Agustus 2018. Sehingga sebelum mencari Sekda definitif pihaknya akan mengajukan nama untuk Pj Sekda.
“Untuk Sekda definitif harus dipilih lewat seleksi lelang jabatan terbuka. Idealnya sekarang sudah dipikirkan nama Pj tersebut untuk diajukan maksimal pertengahan Juli,” katanya, saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Senin (2/7).
Harjono menjelaskan, pengajuan Pj Sekda diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah. Dan Sesuai Keppres tersebut maka perlu ada Pj Sekda dengan kewenangan penuh seperti sekda.
“Pj diperlukan terutama untuk tandatangan anggaran dan pengelolaan organisasi,” jelasnya.
Selain Sekda, ada beberapa jabatan yang juga akan ditinggalkan pejabatnya, bahkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Cimahi memasuki pensiun 1 Juli 2018. Dan karena kepala Bapenda kosong, maka kewenangan ditarik ke pimpinan lebih tinggi yaitu Sekda.
“Nah, kalau sekda juga mau pensiun maka mengantisipasi kekosongan pejabat, Pak Wali harus segera mengajukan Pj,” ucapnya.
Menurut Harjono, nama Pj Sekda dapat dipilih dari jajaran pejabat di Pemkot Cimahi. Penetapan Pj dilakukan Setelah Sekda Kota Cimahi resmi pensiun.
“Pemkot Cimahi bakal segera membuka lelang jabatan terbuka (open bidding) untuk jabatan Sekda dan beberapa kepala dinas yang kosong. Bisa saja disatukan atau dipisah. Sebelum ada kadis definitif akan diisi Plt yang melaksanakan tugas sesuai kewenangannya,” ujar Harjono.
Terpisah Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengaku sedang memikirkan soal Pj Sekda. Ajay mengatakan, pihaknya menginginkan Pj datang dari orang yang berpengalaman dan mempunyai sifat bijaksana dan yang pasti menguasai pemerintahan.
“Saat ini belum sampai tahapan ambil dari pemkot atau provinsi, masih dalam tahap menghimpun kriteria,” katanya.