SOREANG – Keberadaan jalan Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) semenjak beroperasi tahun lalu kini telah memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat di Kabupaten Bandung.
Asisten Ekonomi Pemkab Bandung Marlan mengatakan, berdasarkan catatannya perekonomian masyarakat di Kota Bandung meningkat sampai 50 persen.
Hal ini, terjadi pada perkembangan pendapatan sejumlah objek terhadap Pendapatan Aasli Daerah (PAD). Mulai dari sektor pariwisata, pajak rumah makan dan restoran, hotel, hingga retribusinya.
’’ Jadi yang jelas kita diuntungkan dengan keberadaan tol Soroja ini,”jelas Marlan ketika ditemui belum lama ini.
Dia menilai, keberadaan tol Soroja memiliki fungsi sangat strategis bagi Kabupaten Bandung. Sebab, tol Soroja menjadi akses utama bagi masyarakat luar Kabupaten Bandung untuk datang.
Dengan begitu, banyak dari masyarakat luar Kabupaten mendatangi obyek-obyek wisata di Kabupaten Bandung yang terkenal sangat indah. Hal ini, terbukti pada Pasca lebaran dengan adanya peningkatan wisatawan.
“Memang jadi daya tarik juga tol Soroja ini. Selain bisa mempercepat menuju objek wisata sekaligus mematahkan stigma bagi wisatawan yang berencana kesini harus bermacet macetan di Kopo,” katanya.
Marlan menambahkan, untuk mempermudah akses pada jalan utama, saat ini Pemkab Bandung terus berusaha dengan melakukan pembenahan untuk mengatasi kemacetan.
“ Kita juga perlu pembenahan jalan untuk kawasan Pacira (Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali) dengan pelebaran jalan,” pungkas Marlan. (bbs/yan)