”Selain merugikan kampanye hitam di media sosial tentu dikhawatirkan akan memicu perpecahan dan dampaknya Pilkada Jabar tidak akan damai, ini yang menjadi kekhawatiran Kami,” jelasnya.
Bercermin dari Pilkada DKI Jakarta, serangan kampanye hitam masif terjadi dan menjadi salah satu pemicu perpecahan. Untuk itu, pihaknya meminta KPU, Bawaslu dan Polda Jabar untuk bisa mencegah kampanye hitam di media sosial terus terjadi mengingat dampaknya media sosial justru lebih cepat.
”Kita sangat menyesalkan kepada pihak yang melakukan kampanye hitam yang menyerang Rindu. Kita minta tolonglah gerakan-gerakan seperti ini dihentikan, lebih baik head to head dengan program dan siapapun yang akan menang. Kita berharap tidak menghalalkan segara cara dengan menggunakan kampanye hitam karena jelas itu salah,” tutupnya. (mg2/nie/ign)