LEMBANG– Volume kendaraan di wilayah Lembang Kabupaten Bansdung Barat mulai meningkat. Hal itu dikarenakan banyak pengunjung yang datang ke lokasi objek wisata. Kendaraan dari arah Kota Bandung dan Cimahi mendominasi kendaraan yang masuk wilayah Lembang.
Peningkatan arus lalu lintas terjadi di titik yang ditetapkan sebagai black spot seperti persimpangan Beatrix, Panorama, dan Farm House. Di kawasan tersebut kendaraan terpantau padat merayap.
Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Suharto mengungkapkan, kepadatan kendaraan diduga karena banyaknya wisatawan yang sengaja mendatangi tempat-tempat wisata yang ada di Lembang dan juga ke kawasan wisata daerah Subang.
“Hari ini (kemarin,red) terlihat lagi peningkatan volume arus lalu lintas baik dari arah Kota Bandung melewati jalur Setiabudi maupun yang melewati Kolonel Masturi, begitu juga dari arah Subang,” katanya saat ditemui di Lembang, Senin (18/6).
Menurut Suharto, untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi akibat peningkatan volume arus lalu lintas tersebut, pihaknya kerap melakukan beberapa rekayasa arus lalu lintas. Salah satunya dengan memberlakukan sistem one way.
“Kita berlakukan sistem one way dari mulai pertigaan beatrix hingga pertigaan kawasan panorama lembang,” ujarnya.
Kendati demikian, Suharto menyebutkan, sistem one way dilakukan ketika terjadi penumpukan kendaraan baik dari arah Kota Bandung dan Kota Cimahi maupun dari arah sebaliknya.
“Berlaku situasional dengan cara kita pantau dari arah mana arus lalu lintas terjadi kepadatan. Hari ini kita sudah 10 kali one way karena ada peningkatan volume kendaraan. Dari arah bawah 6 kali dan dari arah atas 4 kali one way,” sebutnya.
Tidak hanya itu, karena kondisi ruas jalan di jalur wisata Lembang relatif kecil, maka pihaknya menempatkan beberapa personel di setiap pintu masuk tempat wisata. Sehingga kendaraan bisa diatur dengan baik.
“Kita kontrol juga tempat parkir di setiap objek wisata, sebab jika tempat parkir penuh menyebabkan kemacetan,” katanya.
Suharto menambahkan, pihaknya juga menyiapkan tambahan personel untuk mengontrol tempat parkir. Dan akan melakukan penutupan sementara bila terjadi tempat parkir di objek wisata penuh. Untuk itu pihaknya berharap ada kerjasama antara wisatawan untuk memberikan kesempatan pada pengguna jalan yang lain, lantaran pengguna jalan yang melintas ke jalur Wisata Lembang bukan hanya untuk datang ke tempat-tempat wisata.