Kader PDIP Kota Cimahi Turunkan Paksa Spanduk dan Pamflet #2019GantiPresiden

Saat disinggung apakah tidak ada kekhawatiran akan timbul masalah baru lantaran dengan pencabutan spanduk tersebut akan ada kemarahan dari pihak pemasang, Agun meminta agar jika memang merasa tidak senang maka ketidak senangannya atau kemarahanya disalurkan dengan argumentasi di forum pemerintahan.

“Marahnya akan disalurkan dimana, apakah akan menyerang ruangan kita? Kalau marah silahkan mau di Panwaslu, di Gakumdu atau mau di Polres. Ayo saya yang akan menghadapinya paling depan,” tegasnya.

Agun berharap dengan pencabutan spanduk dan pamflet tersebut dapat meminimalisir kalimat kalimat provokatif yang bisa memancing masyarakat yang mempunyai perbedaan pendapat. Sehingga Agun menilai apa yang ia dan kader lainnya lakukan sudah benar. Sebab itu semua dilakukan atas masukan masyarakat.

“Kami sebagai kader, petugas partai banyak masukan dari masyarakat mereka merasa tidak nyaman dengan adanya spanduk itu. Tapi tanpa permintaan dari masyarakat juga sebenarnya kami butuh kajian walaupun memang kajian hukum dan masukan dari bawah yang berbeda beda,” pungkasnya. (ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan