SOREANG – Selama hari Libur lebaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung akan mulai memberlakukan piket khusus petugas pengangkut sampah. Sebanyak 20-22 armada akan disiagakan selama H-1, Hari H dan H+1 Idulfitri nanti.
Kepala Dinas LH Kabupaten Bandung, Asep Kusumah saat dihubungi mengatakan sejak Senin (11/6) lalu petugas pengangkut sampah ini tetap masuk kerja. Hal ini dikarenakan produksi sampah menjelang lebaran terus meningkat.
“Sudah kita atur dari hari Senin kemarin, armada juga tidak libur. Kalau pegawai kan libur kalau armada kita tetap jalan sampai H-1, H+1, hingga Hari H (lebaran, red), itu ada piket khusus,” Jelasnya.
Namun saat hari lebaran, pembuangan sampah akan terganggu karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti tutup. Oleh karena itu petugas pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup hari ini melakukan clean up (opsih) di semua titik-titik pasar di Kabupaten Bandung.
“Hari ini kita ada opsih di semua titik pasar dan kawasan komersial lainnya. Dengan begitu TPS-TPS pasar kosong dan bisa dipakai menyimpan sampah, karena pada H+1 biasanya ada banyak sampah di pasar-pasar. Sampah coba kita bersihkan karena TPA masih tutup mudah-mudahan sorenya sudah buka,” katanya.
Dikatakan Asep pihaknya menyiapkan sekitar 20 hingga 22 armada sampah selama tiga hari kedepan. Hal tersebut sudah diatur di masing-masing UPT. “Untuk kendaraan yang standby hampir semua jalan piket, ada sekitar 20-22 armada,” ujarnya.
Selama tiga hari tersebut, pihaknya akan fokus di kawasan-kawasan komersil seperti pasar-pasar tradisional, jalan-jalan protokol, kawasan wisata dan alun-alun.
“Kita agak fokus di kawasan-kawasan komersial seperti pasar seperti pasar Majalaya, Sayati, Banjaran, dan Soreang, kemudian jalan protokol. Kita juga fokus perhatian banyak di tempat wisata dan alun-alun juga termasuk,” katanya.
Semenjak memasuki bulan ramadan produksi sampah di kawasan-kawasan komersil dan perumahan meningkat hingga 20-30 persen. Menjelang lebaran sampah sedikit berkurang di perumahan namun tetap ada peningkatan di kawasan-kawasan komersil.
Asep berharap di momentum hari raya lebaran ini masyarakat Kabupaten Bandung bisa kembali fitri. Dengan hati yang bersih masyarakar dapat meningkatkan pola hidup bersih.