BANDUNG – Menyikapi potensi konflik yang terjadi di Indonesia Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC) Indonesia akan selalu mengajak kepada elemen masyarakat untuk selalu mengedepankan persaudaraan di tengah perbedaan.
El Presidente BBMC Indonesia Pegi Diar mengatakan, isu perpecahan dan konflik bisa saja terjadi di Indonesia. Sebab, secara kulturar masyarakat indonesia terdiri dari beragam suku, ras dan agama.
Untuk itu, perpecahan dan konflik ini harus bisa diantisipasi sedini mungkin dengan mengedepankan toleransi dan saling menghargai antar masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda.
Pegi menuturkan, selama ini BBMC selalu fokus terhadap masalah ini dengan mengedepankan semangat persaudaraan antar anggota dimanapun berada.
” Kita bersama member berteriak untuk menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan memberikan pemahan arti dari persaudaraan bahkan bukan hanya pada member tapi juga kepada semua lapisan masyarakat,”jelas Pegi ketika ditemui Rabu (13/6)
Dia menilai, Ketika kita sudah menjunjung tinggi rasa persaudaraan diatasi segalanya tidak akan ada aksi-aksi yang membawa isu perpecahan, seperti di Jakarta beberapa waktu lalu atau bahkan kejadian Poso beberapa tahun silam.
Selain itu, pada dasarnya negara Indonesia adalah negara yang berbeda-beda tapi disatukan dengan Bhinneka Tunggal Ika artinya meskipun berbeda-beda tapi tetap satu.
“Sama halnya dalam agama antara Adam dan Hawa, jadi kita awalnya saudara kenapa sekarang harus berbeda-beda,” ucapnya.
Pegi menambah, berawal dari persaudaraan yang kuat dari club motor ini kemudian disebarkan kepada masyarakat, pihaknya akan selalu mengkampanyekan persaudaraan untuk masyarakat luas.
“Kami punya pedoman benteng pertahanan terkuat NKRI adalah persaudaraan,” tutur Pegi. (yan)