“Yang paling banyak diadukan adalah masalah BPJS, KK dan KTP Elektronik, Subsidi listrik, dan bantuan sosial,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kominfo Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, mengatakan bahwa Kota Bandung sudah gabung dengan LAPOR! sejak tahun 2013. Terlebih, Kota Bandung adalah salah satu instansi yang pengelolaan SP4N LAPOR!-nya terbaik.
Dia menyebutkan, untuk pengaduan Kota Bandung yang masuk tahun ini mecapai 2.450 laporan dan 80 persen sudah ditindaklanjuti. Sedangkan, sisanya masih dalam proses.
“Pengaduan terbanyak masalah infrastruktur seperti PJU, air bersih, administrasi kependudukan, perijinan dan ketertiban,” ungkap Ahyani.
Sementaa itu, Heru, 40, salah seorang tokoh masyarakat Kota Bandung menyampaikan saran terkait pengelolaan pengaduan berbasis elektronik yang dari waktu ke waktu terus meningkat seiring tingginya tingkat penggunaan teknologi dan informasi oleh masyarakat.
“Kami menyarankan agar infrastruktur teknologi dan pengamanan informasi dari aplikasi LAPOR! ini ditingkatkan. Jangan sampai setelah masyarakat banyak yang mengadu kemudian banyak terjadi gangguan,” tutup Heru (rls/yan)