JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai ada yang salah dengan sistem pendidikan di Indonesia.Menurutnya dari 20 persen anggaran negara yang diberikan, belum ada hasil signifikan dari sistem pendidikan Indonesia.
”Pendidikan kita ini justru yang paling dimanja oleh anggaran negara kita, 20 persen total anggaran belanja negara itu dialokasikan untuk dunia pendidikan,” kata Bamsoet sapaan akrab Bambang saat menjadi pembicara diskusi lintas generasi di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut Bamsoet menilai perlu adanya pembenahan dari Menteri Pendidikan dan pihak yang mendukung peningkatan mutu pendidikan.
”Kami mendorong kepada Menteri Pendidikan, dan stakeholder pendidikan lainnya termasuk komisi yang terkait di DPR, untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan mutu pendidikan keduniaan maupun keagamaan,” ucapnya.
Ia juga menekankan agar paham radikalisme tidak masuk kepada pendidikan usia dini, hal ini berkaca dari kasus di Surabaya.
”Kita tentu tidak ingin lagi anak kecil saat ditanya cita citanya saya ingin mati jihad lagi. Itu yang terjadi di Surabaya saat kita menjenguknya di sana bersama rekan yang lain. Jangan sampai pemahaman itu yang merasuki jiwa anak anak,” tegasnya. (rmo/jar/ign)