SUKABUMI – Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, kelangkaan gas elpiji dialami warga Kampung Bojong, RT 04 RW 04, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Warga setempat terpaksa beralih menggunakan kayu bakar sebagai sumber energi untuk memasak keperluan buka puasa maupun sahur. “Disini gas sudah mulai sulit dicari, kalo adapun harus nyari ke kampung lain, itupun jauh,” kata Sudarmo, 60, warga Kampung Bojong, kepada Sukabumi Ekspres, kemarin (6/6).
Sudarmo mengungkapkan, tanda-tanda kelangkaan gas subsidi tersebut sudah terasa di sekitar tempat tinggalnya satu hari sebelum Ramadan. Sampai saat ini, dia belum dapat membeli gas elpiji ukuran 3 kilogram dari warung langganannya. Ia dan tetangganya harus pergi ke warung yang jaraknya cukup jauh, itu pun tidak ada jaminan gas elpiji 3 kilogram dapat diperoleh dengan mudah. “Saya telah berusaha untuk mencari gas elpiji ke desa lain. Tapi di desa lain pun rebutan, sama-sama langka. Jadi untuk keperluan memasak kami terpaksa pakai kayu bakar,”kata Sudarmo.
Tidak hanya di Bojongkembar, kelangkaan gas juga terjadi di Desa Cikujang Kecamatan Gunungguruh, Kecamatan Gegerbitung, Desa Jampang Tengah dan Kecamatan Nyalindung.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram juga terjadi di beberapa titik di Kota Sukabumi, seperti di Kamupung Sukasari, Kecamatan Warudoyong dan Kelurahan Nangela Kecamatan Baros. “Karena sudah hampir beberapa hari tidak ada pasokan gas elpji dari pangkalan, saya bingung menjawab permintaan konsumen. Soalnya di warung saya juga kosong, ” kata Dewi Ratnasari, pemilik warung di Kampung Jajaway, Desa Cikujang.
Dewi tidak mengetahui secara pasti penyebab tersendatnya pasokan gas elpiji melon tersebut. Padahal, semula pihak pangkalan menjamin pasokan gas tetap lancar selama Ramadan da Idul Fitri. Tapi faktanya sampai saat ini pasokan gas masih tersendat-sendat. Kelangkaan ini membuat konsumen yang mayoritas kalangan ibu rumahtangga mengeluh. “Ya bagai mana tidak kebingungan, soalnya bagi kaum ibu rumahtangga gas elpiji sangat dibutuhkan untuk masak sehari-hari,”katanya.