BANDUNG – Para pejabat struktural di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung setelah apel mulai kerja, Senin (4/6) pagi, berkumpul di Ruang Opro Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk mengikuti Rapim.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana didampingi Sekretaris, Mia Rumiasari memimpin langsung rapat tersebut. Agenda yang dibahas kali ini adalah tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan Sosialisasi Kebijakan terkait tahun Ajaran Baru.
Dalam kesempatan tersebut, Kadisdik mengatakan bahwa secara umum PPDB menggunakan pendekatan zonasi. Zonasi ini akan digunakan untuk pengambilan kebijakan pendidikan bukan hanya mengenai PPDB saja tapi juga pemetaan guru, sarana prasarana pendidikan, dan hal lainnya.
Menyinggung tentang guru, Kadisdik mengatakan betapa pentingnya keberadaan guru. ”Guru adalah sumber kekuatan. Maka harus dimaksimalkan kekuatannya agar bisa bekerja dalam seminggu 40 jam. Ketika ada guru yang kekurangan jam mengajar maka diperlukan kolaborasi dengan tupoksi lainnya agar kekurangan jam tersebut bisa dipenuhi dari tugas lainnya,” kata Elih melalui press release yang diterima Jabar Ekspres, Selasa (5/6).
Terkait Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Elih mengharapkan agar kegiatan tersebut harus betul – betul tentang pengenalan lingkungan. Untuk itu, harus segera dibuatkan panduannya dan segera disosialisasikan ke pihak yang berkepentingan.
”Agar dalam penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tidak terjadi pelanggaran. Diharapkan pula MPLS mampu memunculkan Pendidikan Karakter seperti yang tertuang dalam Bandung Masagi salah satunya,” jelas Elih.
Pada kesempatan tersebut Mia menambahkan, bahwa PPDB akan dimulai 2 sampai 6 Juli 2018. Untuk itu, perlu kerjasama lebih maksimal lagi di antara semua pihak. Tim perwal PPDB dari awal sudah mulai bergerak mensosialisasikan PPDB. Rencananya seminggu sebelum pelaksanaan PPDB akan dilakukan penandatanganan integritas terkait PPDB.
Rapim kali ini lebih difokuskan kepada aplikasi PPDB, bahwa setiap sekolah mempunyai operator yang bertugas mengentri data siswa. Setelah entri dilakukan akses akan dikunci untuk verifikasi data dan di-publish ke website untuk dapat dilihat masyarakat.
Rencananya pada hari Rabu dan Kamis (06 – 07 Juni 2018) akan dilaksanakan pelatihan untuk para operator sekolah terkait input PPDB. (leo/azu)