BOGOR – Menjelang berakhirnya kampanye pasangan calon gubernur Jabar nomor urut 4 Deddy Mizwar kembali mendapat dukungan dari para kader dan pengurus Partai Amanat Nasional dan Partai Hanura di Bogor.
Menanggapi hal tersebut Deddy Mizwar (Demiz) menilai, dukungan yang diberikan kepadanya adalah anugerah dan kepercayaan yang tidak boleh disia-siakan. Namun, dukungan ini adalah biasa dalam sebuah perjalanan berpolitik.
“Perubahan-perubahan dalam politik itu biasa di dalam perjalanan setiap partai politik,” ujar Demiz kepada wartawan di Kabupaten Bogor, Sabtu (2/6)
Demiz memandang, adanya kader partai yang mengalihkan dukungan karena ada komunikasi yang kurang baik di dalam internal partai yang bersangkutan.
Meski begitu, kata Demiz, dukungan tersebut tidak memengaruhi partai politik untuk tetap mendukung partai yang sudah berkomitmen mendukung calon yang diusulkannya sejak awal.
“Saya kira perubahan dukungan tadi ya tidak biasa mepengaruhi dukungan partainya, dalam arti partai pengusung tidak mengubah atau tidak mencabut dukungannya secara politik dari partainya,” kata Demiz.
Demiz memastikan, seperti kata hasil survei ternyata ada beberapa partai yang bukan pengusung memberikan dukung pada paslon nomor 4. Hal ini, bisa saja terjadi dalam dunia politik.
Dirinya menambahkan, kader yang beralih dukung tersebut sudah pasti dapat melihat kapasitas dan kapabilitas calon yang pantas untuk memimpin pemerintahan Jawa Barat ke depannya.
“Mereka juga sadar bahwa calon pemenang sudah jelas siapa? Sehingga, sangatlah wajar mereka lebih merapat kepada calon pemenang,” tutupnya. (*)
