SOREANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung menggunakan sarana ibadah di bulan Ramadan untuk mensosialisasikan pencoblosan Pilgub yang akan dilaksanakan bulan Juni nanti.
Divisi Program dan Data KPU Kabupaten Bandung Asep Wanda mengatakan, pada 27 Juni nanti warga yang memiliki hak pilih harus membawa surat panggilan (C6) saat ke TPS. Bahkan, e-KTP atau surat keterangan (suket) harus dibawa juga untuk memastikan bahwa warga tersebut memiliki hak pilihnya di tempat tinggalnya.
’’Ini kita lakukan terus dengan menyosialisasikannya agar masyarakat mengetahui dan mengerti teknis pelaksanaan Pilgub,”jelas Asep ketika ditemui kemarin (30/5).
Asep menuturkan, masyarakat di Kabupaten Bandung yang memiliki hak suara sudah seharusnya mengetahui untuk aturan ini. Sehingga, dengan bantuan publikasi di berbagai media diharapkan informasi ini bisa tersampaikan.
”Intinya sedang kami sosialisasikan lebih intenaif soal adanya kewajiban membawa identitas ini kepada para pemilih. Memang berbeda dengan aturan di pemilihan kepala daerah sebelumnya hanya membawa C6 saja nah kini beda,” ungkap lelaki yang akrab disapa Kang Aswan ini.
Lebih lanjut, kata Aswan, pihaknya khawatir bila pemilih lupa membawa identitas e-KTP atau Suket nantinya diminta pulang oleh petugas TPS malah tidak kembali lantaran malas. Maka dari itu, saat ini pihaknya terus memaksimalkan sosialisasi kepada
”Kalau malas datang ke TPS ini yang kami takutkan dapat membuat tingkat partisipan di Kabupaten Bandung bisa saja menurun. Apalagi kebiasaan di kita beberapa pemilihan yang lalu cukup membawa surat panggilan saja, ini yang perlu kami sampaikan ke masyarakat,” katanya
Sementara itu Camat Kecamatan Soreang Rusli Baijuri mengatakan, pihaknya selalu mempasilitasi pihak KPU untuk mensosialisasikan semua program yang harus disampaikan kepada masyarakat.
”Kami bersama kopolsek dan danramil, terus mempasilitasi pihak KPU melalu PPK dan KPPS untuk menyampaikan program terkait pilkada serentak 27 juni mendatang,” kata Rusli saat ditemui di ruang kerjanya
Menurut Rusli, setiap malam selama bulan ramadan pihaknya terus melaksanakan taraweh keliling di tiap mesjid se kecamatan soreang. Dalam kesempatan itu, dirinya selalu mengajak pihak PPK agar sosialisasi terkait pilkada bisa disampaikan kepada semua masyarakat soreang khusus.