BANDUNG – Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat menargetkan jalan lingkar Tanjakan Aman (dulu Emen) pada 2019 mendatang. Percepatan pembangunan jalan lingkar di kawasan itu, sebagai salahsatu solusi untuk mengurangi tingginya angka kecelakaan.
”Progres pembangunan jalan lingkar tanjakan aman atau emen ini sedang dalam proses dan akan kita kebut serta diperkirakan selesai di 2019. Bisa awal atau akhir 2019, yang pasti pembangunan jalan lingkar Tanjakan Aman ini, akan kita kebut,” tutur Guntoro selaku Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat kepada Jabar Ekspres saat dihubungi melalui telepon genggamnya di Bandung kemarin (27/5).
Lebih lanjut dia menjelaskan saat ini pemetaan sudah selesai. Pembebasan lahan masih jalan meksipun ada beberapa masalah tetapi sudah bisa diatasi. Seperti lahan perkebunan masyarakat yang awalnya keberataan saat ini sudah disetujui.
”Insyallah jalur lingkar tanjakan aman ini 7 kilometer tapi nanti dicek lagi berapanya? Saya kurang hapal juga, yang pasti jalur ini bertujuan untuk menghindari tanjakan yang cukup tajam. Dan ini sudah kita kaji dan dinilai sangat efektif meski butuh 2 tahun pengerjaannya,” jelasnya.
Proyek pembangunan jalur lingkar tanjakan emen karena kewenangan provinsi, maka proyek ini masuk dalam APBD Perubahan 2018 dan nominal nilai investasinya masih dalam perhitungan.
“Nilai investasinya, nanti masih dalam perhitungan yang pasti tidak terlalu besar,” terangnya.
Sementara itu, rencananya jalur lingkar Tanjakan Aman akan dibangun antara sebelah kiri atau kanan, melingkar tanjakan aman dari Bandung ke Subang. Jalur ini rencananya akan diberlakukan satu arah untuk kendaraan yang hendak turun dari arah Bandung menuju Subang.
”Titik berangkatnya selepas pertigaan jalan masuk Kawasan Wisata Alam Gunung Tangkubanparahu dan berakhir di Cagak, Subang. Nanti seperti Lingkar Nagreg, kalau naiknya nanti satu arah di tanjakan Emen, dari Subang menuju Bandung. Nanti dari Bandung ke Subang lewat lingkar itu,” tutupnya.
Ditempat berbeda Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady mengakuai proyek pembangunan jalur lingkar tanjakan Aman memang ada sedikit permasalahan lahan. Sebab, jalur lingkar ni dibuat di jalan baru dari atas Cikole atau Tangkungan Perahu. ”Exit save memang tinggal pengerjaan mestinya kan hanya 130 meter saja,” katanya.