Setelah berkali-kali gagal menembus pertahanan Juku Eja, Persib mendapatkan momen penting ketika wasit Agus Fauzan memutuskan Wiljan Pluim melakukan handsball saat berusaha menahan bola sontekan Igbonefo saat situasi tendangan pojok.
Ezechiel yang maju jadi algojo sukses mengeksekusi tendangan penalti yang mengecoh Rivki. Skor berubah jadi 1-0 untuk Maung Bandung di menit 38 yang bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua pelatih PSM, Robert Rene Alberts mencoba mempertajam lini serang mereka dengan memasukkan Bruce Djite menggantikan Wasyiat Hasbullah. Namun perubahan tersebut bisa dikatakan tidak terlalu signifikan.
Justru Maung Bandung yang kembali menunjukkan taringnya setelah menggandakan keunggulan di menit 54. Lagi-lagi Ezechiel memperlihatkan ketajamannya lewat sundulan setelah memaksimalkan umpan sepak pojok Ghozali Siregar.
PSM hampir memperkecil ketinggalan lewat Guy Junior dan Ferdinand Alfred Sinaga. Tapi defense yang cukup baik dilakukan oleh Ardi Idrus dan Deden M Natshir yang mampu membuyarkan peluang PSM.
Meski dalam posisi terus ditekan, Persib kian mempersulit posisi PSM setelah Jonathan Bauman memperlebar keunggulan Maung Bandung di menit 82. Striker asal Argentina itu memaksimalkan kegagalan Rivki yang tak lengket menangkap bola. Skor 3-0 untuk Persib.
Juku Eja seolah kian menderita setelah harus kehilangan Fauzan Jamal yang diusir keluar lapangan pada menit 86 karena mengantongi dua kartu kuning. Sebelumnya Fauzan memperoleh kartu kuning di menit 71. Skor 3-0 untuk Persib akhirnya menutup duel dua klub alumnus Perserikatan ini. (vpc/ign)
