BANDUNG – BPJS Kesehatan Cabang Bandung mengadakan sosialisasi Pelayanan Rujukan bagi Coder dan Frontliner FKTRL Provider kepada 40 FKRTL yang ada di Kota Bandung, Kamis (23/5). Pertemuan ini dilaksanakan untuk membuka wawasan sekaligus memantapkan lagi pelayanan dilapangan bagi masyarakat, khususnya pelayanan Kecelakaan Lalu Lintas (KLL).
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Bandung, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan, serta perwakilan Coder dan Frontliner dari 40 FKRTL di Kota Bandung.
“Filosofi utama dari Program JKN-KIS adalah protection. Sebagai social security, JKN hadir sebagai jaminan bagi orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki jaminan Kesehatan, bahkan tergolong tidak mampu”, kata Herman Dinata Mihardja, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung.
Lebih lanjut Herman menjalaskan bahwa dalam pelaksanaan Program JKN terdapat 3 hal utama. “Pertama Peserta, untuk Kota Bandung sendiri sekarang sudah mencapai Universal Helath Coverage (UHC) dengan Peserta lebih kurang 2,4 juta jiwa, bahkan baru kemarin tanggal 23 Mei 2018 mendapatkan penghargaan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam acara UHC Award. Kedua terkait iuran yang masih menjadi isu dan belum ideal, karena masih ada Peserta yang hanya membayar saat sakit. Dan ketiga yaitu pelayanan, yang merupakan poin penting dalam keberlangsungan Program JKN dan pencapaian kepuasan Peserta”, jelas Herman dalam sambutannya.
Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Bandung, Dicky S. Permadi juga sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang tengah dilaksanakan. “Kagiatan penting sekali untuk menyamakan persepsi terkait pelayanan, jadi masyarakat bisa tahu mana pelayanan yang ditanggung oleh PT Jasa Raharja (Persero) dan mana pelayanan yang bisa dijamin oleh BPJS Kesehatan. Selama ini mungkin belum semua segmen mengetahui bahwa pejalan kaki, pengendara sepeda, pengendara angkutan umum yang mengalami kecelakaan tunggal dapat dijamin oleh PT Jasa Raharja (Persero), dengan ketentuan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan”, papar Dicky.
Dicky juga mengharapkan bahwa dengan ada koordinasi dan integrasi langsung antara BPJS Kesehatan Cabang Bandung dengan PT Jasa Raharja (Persero), pelaksanaan pelayanan Kecelakaan Lalu Lintas (KLL) dapat berjalan dengan baik terkoordinir. “Intinya, kita ingin semua berjalan baik, berjalan sesuai dengan rel penjaminannya dengan memanfaatkan system yang sudah terintegrasi”, tambahnya.
