Setiap pekan Jawa Pos bersama Statoskop, penyedia data statistik, memilih tim terbaik pekan ini di Liga 1, nyaris selalu didominasi pemain asing. Namun, pekan kedelapan ini berbeda. Ada tujuh pemain lokal yang bersinar.
MESKI Persija Jakarta tidak turun dengan kekuatan terbaiknya pada pekan kedelapan Liga 1, tapi reputasi winger mereka tetap berbahaya. Ada Novri Setiawan yang bermain starter dan Riko Simanjuntak yang diturunkan pada babak kedua. Mereka terkenal lincah dan berbahaya.
Namun, ketika Persija menjamu Madura United pada 12 Mei, sayap-sayap lincah itu kesulitan melewati pertahanan lawan. Mereka kesulitan melewati bek sayap Madura United, terutama dari sisi kiri yang dihuni Andik Rendika Rama. Bahkan, Riko yang terkenal lincah itu tak berkutik.
Alhasil, Madura United merusak rekor kandang Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Mereka melibas tuan rumah 2-0. Karena performa dahsyatnya itu, Rama bersama bek tengah Fabiano Beltrame, menjadi dua pemain Madura United yang masuk dalam daftar tim terbaik pekan ini.
Rama ketika ditemui Jawa Pos setelah latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, kemarin mengaku tidak menyangka namanya masuk dalam daftar tim terbaik pekan ini. ’’Saya ikuti apa yang diinginkan pelatih. Mencoba konsentrasi penuh di dalam pertandingan. Ya, bersyukur kalau bisa jadi yang terbaik,’’ ujarnya.
Pemain asal Gresik yang merupakan jebolan Kompetisi Internal Persebaya itu menjelaskan, dia sebelumnya banyak menonton video pertandingan Persija. Terutama mengamati cara bermain Riko. ’’Pelatih juga memberi tahu bagaimana agar winger Persija tidak bisa bergerak. Saya terapkan,’’ ucapnya.
Terpilih sebagai salah satu pemain terbaik di pekan kedelapan diakui akan memotivasinya bermain lebih baik lagi. Apalagi, di pekan kesembilan nanti lawannya adalah Persipura Jayapura yang jadi salah satu tim kuat di Liga 1. ’’Ya, ingin buka peluang untuk main di timnas lagi, kebanggaan soalnya,’’ harapnya.
Selain Rama, ada bek kanan Barito Putera M. Rifqi yang juga jadi bukti bahwa pekan kedelapan adalah waktunya pemain lokal unjuk gigi. Rifqi yang belum banyak terdengar namanya di sepak bola Indonesia karena sebelumnya hanya bermain di Persegres Gresik United dan Pro Duta FC, tiba-tiba bersinar.