Persija Jakarta harus mengubur impian lolos ke final zona ASEAN AFC Cup 2018 setelah takluk secara 3-6 secara agregat oleh Home United, Selasa (15/5). Faktor pengalaman sangat kentara dalam laga itu.
Macan Kemayoran memang harus takluk 1-3 kala bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Hal itu membuat langkah mereka terhenti di semifinal zona ASEAN AFC Cup 2018.
Persija sendiri kembali dihukum dengan gol cepat. Kali ini Home United sukses mencetak gol pembuka menit keenam via Sharil Ishak yang memanfaatkan kesalahan antisipasi dari Rizky Darmawan.
“Malam ini kurang baik karena kami kembali kebobolan gol cepat dan penalti yang harusnya tak terjadi, saya minta maaf kepada Jakmania dan semuanya yang datang hari ini,” tandas Teco.
Ini memang menjadi laga perdana Persija pada pentas AFC Cup. Mereka pernah main di Liga Champions Asia, tapi itu terjadi pada 2001 lalu. Saat itu, merekakalah di tangan tim Jepang, Kashima Antlers.
Bisa dilihat, sebenarnya saat awal laga puluhan ribu The Jakmania membuat seisi SUGBK bising. Tapi mental Home United malah tak ciut dan justru bisa menang pada hasil akhir.
“Saya pikir persija sudah sangat lama tidak main di level internasional, jadi kami kurang pengalaman. Di sisi lain Home United punya pengalaman. Seperti kita tahu di Singapura cuma gantian yang ke internasional, kalau tidak Home United ya Tampines Rovers,” bilang Teco.
Hal demikian juga disuarakan pelatih Home United, Aidil Shahrin. Dia bilang kalau timnya memang sukses taklukkan atmosfer Jakmania.
“Setiap laga tandang selalu tak mudah. Apalagi, ini kali pertama kami tampil di depan begitu banyak penonton, tentu ini pengalaman yang terbaik, dan bagus buat kami,” papar Aidil memungkasi. (ies/JPC)