BANDUNG – Untuk meningkatkan kreatifitas dalam seni sulap Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jawa Barat Bandung bersama Bandung Magic Association, menggelar Festival Sulap Jawa Barat 2018.
Kepala Disparbud Jabar Ida Hernida mengatakan, dunia pariwisataan tidak hanya berkaitan dengan daerah tujuan wisata dan kesenian. Akan tetapi aktraksi yang mampu menarik perhatian masyarakat adalah bentuk pariwisata kreativitas.
’’Beruntunglah Jawa Barat, karena selain memiliki banyak sumber daya alam sebagai wahana wisata, juga memiliki sumber daya manusia yang tidak habis-habisnya berkreasi,’’jelas Ida ketika ditemui belum lama ini.
Menurutnya, Sulap termasuk kesenian yang penuh dengan kreatifitas dan bersinggungan dengan seni musik, tari, kriya, dan seni rupa. Untuk menciptakan alat-alat sulap juga erat kaitannya dengan jasa para pengrajin.
Pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena dapat mendukung perkembangan kepariwisataan dan melestarikan budaya Jawa Barat dengan menampilkan atraksi kesenian daerah.
’’Kota Bandung dikenal sebagai Kota Kreatif, dimana banyak seniman kaliber nasional dan internasional lahir di kota ini, salah seorang diantaranya adalah maestro seni sulap Mr. Robbin Massari Yassin,’’ujar Ida.
Selain untuk mengapresiasi potensi para seniman sulap di Jawa Barat, festival ini khusus didedikasikan untuk menghormati jasa-jasa Mr. Robbin yang telah mengembangkan seni sulap di tanah air.
’’ Semoga upaya kita bersama dapat membuahkan hasil yang baik untuk mengembangkan kepariwisataan Jawa Barat dan melestarikan seni budaya,’’ucap Ida (rls/yan)