BANDUNG – Pada acara debat publik ke-2 Pilgub Jabar pasangan nomor urut 1 Rindu mendapat kesempatan bertanya kepada pasangan nomor urut 4.
Akan tetapi, pada pertanyaan yang dilontarkan Ridwan Kamil kepada Paslon nomor 4 ini sedikit memanas manakala mantan Wali Kota Bandung tersebut mempertanyakan progres keberhasilan Citarum semasa Deddy Mizwar menjabat Wakil Gubernur Jabar.
Pada kesempatan tersebut Emil mempertanyakan, kenapa dalam 5 tahun Pemprov Jabar tidak bisa menyelesaikan masalah Citarum sampai Presiden turun tangan?
Namun, pada kesempatan tersebut Deddy Mizwar langsung menjawab pertanyaan dengan balik menyindir bahwa ridwan kamil harus banyak belajar mengenai kewenangan.
“Kang Emil nampaknya harus belajar lagi soal kewenangan pemerintah. Citarum itu memang urusan wajib pemerintah pusat, sementara pemerintah Provinsi hanya memiliki kewenangan penataan struktural seperti pembebasan lahan dan sosialisasi penyadaran masyarakat,” jawab Demiz disambut tepuk tangan pendukung Deddy-Dedi.
Namun, seakan tidak mau kalah dengan argumen Deddy Mizwar langsung menimpali mengenai janji program Citarum Bestari yang mengatakan air citarum akan bisa diminum ?
Mendapat, serangan yang memojokan tersebut Deddy mizwar membalas dengan lugas bawa permasalahan Citarum harus diselesaikan secara bersama dan bukan mengedepankan ego sektoral.
Bahkan, Deddy balas menkritik mengenai permasalahan banjir di kota Bandung tidak pernah tertangani dengan baik.
Kendati begitu, meski perdebatan memanas kedua paslon masih tetap menjalankan perdebatan diselingi dengan candaan. Bahkan, Deddy Mizwar sempat menawarkan Emil menjadi Konsultan bila Pasangan nomer 4 terpilih menjadi Gubernur.
“Nanti kalau saya jadi gubernur kang Emil saya tawarkan jadi konsultan untuk menangani Citarum,” ucap Deddy dengan disambut sorak pendukungnya. (yan)
