Sejauh ini, jelas Herik, pemberitaan yang disuguhkan masih berimbang, sebab tidak ada komplain dari publik. Kendati demikian jika ada publik yang merasa dirugikan atas pemberitaan dipersilakan segera melaporkan kepada organisasi dan dewan pers.
“Posisi para jurnalis sangat strategis sekali karena mereka memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang detail dan objektif serta tidak memihak. Jika ada insan jurnalis yang dianggap melanggar aturan permainan dalam pemberitaan silakan laporkan,” jelasnya.
Muskorda IJTI Cimahi-KBB ke-1 itu turut dihadiri Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara, perwakilan IJTI pusat Herik Kurniawan dan para tamu undangan lainnya.
Baca Juga:Musisi Harus Miliki SertifikasiAjak Pemuda Berani Ambil Keputusan
Selanjutnya, dirinya meminta agar Ketua Korda IJTI Cimahi-KBB, Edwan Hadnansyah untuk segera melakukan konsolidasi. “Untuk memastikan jumlah keanggotaan Korda IJTI Sangkuriang juga, jadi memiliki kejelasan,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua IJTI Korda Cimahi-KBB, Edwan Hadnansyah, pun menjawab permintaan IJTI pusat. Dia menegaskan, akan segera mengumpulkan para pengurusnya untuk membahas langkah IJTI Sangkuriang.
“Langkah awal, kita akan konsolidasi dulu dengan pengurus untuk memastikan bahwa IJTI Sangkuriang sudah eksis. Dari situ baru akan dipetakan lagi seperti apa kedepannya,” katanya.
Selanjutnya, pihaknya dan seluruh pengurus akan berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para jurnalis, khususnya di Cimahi-KBB. Secara khusus, ia meminta agar para jurnalis selalu ‘melek’ terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
“Untuk para jurnalis, kompetensi itu sangat dibutuhkan. Kemudian kompetensi itu harus disinergikan dengan perkembangan teknologi,” pungkasnya. (ziz)