Berdampak Positif Pada Pelaku UMKM

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menilai gelaran event tahunan Ngopi Saraosna yang dibalut dalam West Java Coffee and Art cenderung lebih meriah dibanding acara sebelumnya.

Meriahnya acara itu kata Gubernur, lantaran adanya kerjasama dengan bank bjb yang menyuguhkan Tea Festival dan Expo berbagai produk UMKM. Kegiatan itu menjadi daya tarik bagi masyarakat.

MAKIN MERIAH: Karnaval Budaya HUT ke-57 bank bjb memeriahkan acara West Java Coffee and Art. Tahun ini acara Ngopi Saraosna ke-lima itu berbeda dengan sebelumnya karena adanya kerjasama event dengan bank bjb. Selain menggelar acara Tea Festival bank bjb juga menggelar karnaval budaya. Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, kemeriahan yang terjadi menunjukkan jika acara tersebut memiliki dampak positif bagi masyarakat, khususnya terhadap ekonomi para pelaku UMKM di Jawa Barat.

Gubernur yang karib disapa Aher itu pun mengaku bersyukur dengan kemeriahan yang terasa pada gelaran West Java Coffee and Art. Dia menilai, kemeriahan yang terjadi menunjukkan jika acara tersebut memiliki dampak positif bagi masyarakat, khususnya terhadap ekonomi para pelaku UMKM di Jawa Barat.

”Alhamdulillah, kalau kemudian semua acara diminati dan bahkan berebut untuk masuk. Berarti acaranya berguna dan berdampak kepada ekonomi secara langsung,” kata Aher di Bandung Jumat (11/5).

Usai melakukan pembukaan gelaran West Java Coffee and Art, Aher menyempatkan untuk melihat ragam produk makanan dan kerajinan yang dijajakan para pelaku UMKM. Menurutnya, pelaku UMKM di bawah naungan Dinas Koperasi dan UMKM berjumlah 1.000 wirausahawan. Selain itu, ada juga wirausahawan di bawah Kadin Jabar dan juga pihak perbankan yang bisa mengembakan berbagai produk dan potensinya.

”Kita memiliki bisnis baru itu 20 ribu lebih dan dipilah seribu, di antaranya yang kemudian tampil. Nah, setiap tahun itu kita mencatat 129 ribu dari seratus ribu wirausahawan baru yang dicanangkan oleh kita,” kata dia.

Dikatakan Aher, secara bertahap Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan terus berupaya meningkatkan jumlah wirausaha baru di Jawa Barat. Meski sebagian para pelaku usaha ada yang berjatuhan, Pemprov Jabar akan meminta pihak perbankan serta dinas terkait lainnya untuk terus melakukan bimbingan agar wirausahawan mampu mengembangkan usahanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan