BANDUNG – Untuk memajukan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Bandung Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung menggelar Pameran Little Bandung 2 dan Creative Craft Market 2018 di Istana Bandung Electornic Center (BEC) Jalan Purnawarman dan baru resmi dibuka, kemarin (10/5) yang berlangsung dari tanggal 10 sampai 13 Mei 2018
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Eric Mohamad Atthauriq mengatakan, kegiatan ini memiliki tujuan memajukan sektor usaha di Kota Bandung yang memiliki kreativitas tinggi.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memfasilitasi terjadinya interaksi bisnis antara para IKM dengan konsumen dan investor yang potensial. Selain itu, untuk meningkatkan daya saing dan perluasan jaringan pemasaran produk unggulan Kota Bandung.
Kegiatan ini terselenggara atas adanya kerjasama dengan Kementrian Koperasi dan UKM. Perkembangan craft dan fashion di Kota Bandung berjalan pararel dengan industri kreatif lainnya.
”Targetnya produk-produk IKM Kota Bandung yang dihasilkan banyak digemari dan diminati dari daerah warga atau provinsi lain, tetapi juga dapat diandalkan dalam mengahadapi persaingan global,” jelas Eric.
Dia menyebutkan, pada pameran kali ini ada 50 stand tenant yang mempromosikan produk-produk unggulannya. Sedangkan untuk pengusaha ada sekita 150 perusahaan yang berpartisipasi.
’’37 orang dalam bidang usaha kuliner, 69 orang dalam bidang usaha craft, 41 orang dalam bidang fashion, dan 5 orang untuk produk lainnya.’’kata dia.
Kegiatan ini bukanlah pertama kalinya yang telah digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung. Aebelumnya lanju dia di Trans Studia Mall sudah mengadakan kegiatan yang diikuti oleh 100 orang pengusaha yang ada di Kota Bandung.
Eric menjelaskan bila tahun depan ingin berpartisipasi pada acara ini harus memenuhi kriteria di antaranya sudah memiliki izin, produknya inovatif, ada sertifikasi, terdapat label halal, dan haki yang merupakan salah satu syarat uji mutu.