Polisi Akan Bersikap Netral

NGAMPRAH– Menjelang Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Bandung Barat, pihak kepolisian dipastikan bersikap netral sehingga tidak memihak pada pasangan calon (paslon) tertentu. Namun dalam hal ini peran aparat kepolisian, diminta untuk bergerak mengamankan jalannya Pilkada Serentak 2018. “Kami pastikan tidak boleh ada perlakuan berbeda ke masing-masing calon, semua harus sama dalam memberikan pengamanan,” tegas Kasat Intelkam Polres Cimahi AKP Agus Nur Arsyad, Amd, SH, MM, usai memberikan materi dalam Acara Seminar Peran Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kamis (26/4).

Menurutnya, apabila ditemukan aparat kepolisian yang bersikap tidak netral masyarakat jangan segan untuk mengadukannya ke pihak kepolisian. Tentunya dalam aduannyapun harus didukung dengan data-data yang akurat dan bisa dipertanggung jawabkan. “Silahkan laporkan saja kepada kami karena bagi personel kepolisian yang melanggar ada sanksi tegas yang diberikan,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan Danunit Intel Kodim 0609 Kabupaten Bandung Lettu Arh Asep, yang jadi pemateri tersebut. Menurut dia, TNI/Polri menjamin akan bersikap netral serta memberikan pengamanan yang sama kepada masing-masing paslon. “Babhinkabtimas dan Babinsa sebagai ujung tombak menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah dalam rangka pelaksanaan pilkada. Tapi dalam pelaksanaannya tetap harus jaga netralitas,” terangnya.

Dalam acara itu dibuka secara resmi oleh Plh Sekda KBB Aseng Djunaedi. Pada kesempatan tersebut Aseng menyatakan, menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 27 Juli 2018, stabilitas keamanan dan ketertiban daerah harus tetap terjaga. Peran Babhinkabtimas dan Babinsa diakui Pemkab Bandung Barat cukup dominan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban tersebut, sesuai dengan perannya selama ini. “Stabilitas dan kondusifitas daerah selama ini bisa terjaga berkat peran dari mereka. Namun untuk menjaga stabilitas itu, kita perlu bangun sinergitas diantara Pemkab, TNI/Polri dan masyarakat juga,” tuturnya.

Peran yang paling dirasakan masyarakat, kata dia, adalah Babhinkabtimas dan Babinsa. Karena mereka inilah yang kesehariannya paling dekat dengan masyarakat sehingga dia menaruh harapan besar agar diantara Pemkab, TNI/Polri bisa membangun sinergitas. Sementara Kepala Kesbangpol KBB Jaja menyebutkan dalam acara tersebut pihaknya mengundang 75 orang Babhinkabtimas, 75 orang Babinsa dan 16 orang Kasi Trantib se-KBB. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan