NGAMPRAH– Menjelang Pilkada Serentak, Pileg dan Pilres, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bandung Barat menargetkan akan meraih suara signifikan dengan membawa DPC PKB bergerak lebih masif. Hal itu diungkapkan Asep Dedi selaku Ketua Tanfidz DPW PKB Kabupaten Bandung Barat yang secara resmi kembali terpilih pada Musyawarah Cabang (Muscab) Periode 2018-2023.
“Saya tetap optimis bahwa PKB bisa meraih suara yang cukup signifikan dengan merencanakan langkah-langkah termasuk strategi pemenangan mulai dari Pilbup, Pilgub, Pilleg dan Pilpres secara maksimal, karena potensi untuk mengumpulkan suara lebih besar sangat terbuka untuk di KBB,” ujarnya saat ditemui di Parongpong, kemarin.
Menurut Asep, PKB ke depan harus lebih maksimal terutama dalam upaya sinkronisasi dengan agenda Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Sebagai salah satu partai berbasis Islam, dia juga mengatakan akan memaksimalkan peran dan fungsi ulama, tokoh masyarakat dan pengurus partai dalam menjalankan politik Rahmatan Lil Alamin.
“Saya akan mulai membenahi kembali banom seperti Garda Bangsa, Gema Saba, Perempuan Bangsa dan Gerbang Tani,” ujar pria 34 tahun itu.
Asep meyakini bahwa struktur organik akan mampu bersinergi dengan masyarakat Kabupaten Bandung Barat.
Dengan demikian, dia pun akan mengajak kelompok-kelompok segmen masyarakat yang belum terangkul, seperti pedagang tradisional, petani, dan pemuda desa. “Saya merasa percaya atas jabatan baru yang saya emban ini. Oleh karena itu, saya ingin mereka menjadi bagian dari PKB,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dalam menyusun kepengurusan tingkat DPC serta melakukan sosialisasi ke tingkat ranting. Apalagi, dia menilai bahwa perahu partainya itu perlu energi yang cukup serta stamina yang kuat, karena jika nanti Ketua Umum Muhaimin Iskandar akan dicalonkan sebagai calon Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo.
“Kita harus bersama-sama menjaga kekompakan dan solidilitas yang tinggi untuk meraih suara terbanyak,” tandasnya. (drx)