NGAMPRAH- Menjelang peringatan Mayday yang dilaksanakan pada 1 Mei 2018, SP/SB Kabupaten Bandung Barat menggelar diskusi panel dengan tema “Perubahan Sosial Mewujudkan Kesejahteraan Buruh Yang Hakiki”. Hadir dalam acara tersebut sebanyak 110 orang di Aula Bambu Kolam Pemancingan Cikamuning Jalan Raya Purwakarta Kampung Cikamuning Desa Ciburuy Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Dalam kesempatan itu, selaku pembicara, di antaranya dari Disnakertrans Kabupaten Bandung Barat, Apindo Kabupaten Bandung Barat, Kasat Intelkam AKP Agus Nur Arsad, A.md, S.H, M.H dan Ketua DPD FSP LEM SPSI Jabar Ir. M. Sidharta.
Ketua Panitia Diskusi Panel, Asep Supriatna mengungkapkan, kegiatan ini intinya untuk mengupas isu perburuhan dalam hal memperjuangkan hak-hak buruh karena saat ini banyaknya beredar berita-berita hoax yang dapat memecah belah rasa persatuan. “Perjuangan buruh yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat dalam rangka Mayday tahun ini yang bersepakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang pilkada serentak,” katanya.
Asep menjelaskan, kegiatan diskusi panel ini merupakan murni anggaran dari rekan-rekan buruh sendiri untuk mengantisipasi adanya anggapan bahwa kegiatan ini didukung oleh salah satu calon peserta pilkada maupun dari anggaran pemerintah. “Anggaran ini murni dari iuran rekan-rekan buruh karena kami ingin ke depan buruh semakin sejahtera dengan mendapatkan hak-haknya,” terangnya.
Sementara itu, Hendro selaku Sekretaris Apindo Kabupaten Bandung Barat menjelaskan, saat ini kondisi perekonomian atau pertumbuhan perindustrian dalam negeri lemah dan banyak mengalami penurunan dikarenakan banyaknya persaingan yang tidak sehat dengan masuknya barang-barang impor yang sangat murah sehingga perusahaan dalam negeri sulit untuk bersaing.
Buruh, pengusaha dan pemerintah, kata dia, untuk bersinergi dalam membangun perekonomian di dalam negeri dengan cara melakukan pelatihan maupun sosialisasi untuk menyiapkan pekerja yang produktif dan tepat guna. “Kita harus bersama-sama untuk bersinergi membangun perekonomian yang kian maju,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam AKP Agus Nur Arsad yang mewakili Kapolres Cimahi mengatakan, menjelang Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung Barat diharapkan para buruh dalam memilih pemimpinnya sesuai dengan hati nurani dan tidak ada unsur paksaan. Sehingga nanti dapat peduli dengan kesejahteraan para buruh. “Selain itu kita harus waspada pada berita hoax bertujuan untuk membuat opini publik, menggiring opini dan membentuk persepsi sesuai kehendak penyebar berita yang mengakibat keributan,” pesannya. Acara diakhiri dengan penandatangan kesepakatan untuk memperingati Hari Buruh secara damai dan menjaga keamanan menjelang Pilkada Serentak. (drx)