”Fungsi kedua adalah siap melanjutkan, siswa-siswi SMK banyak berkesempatan dalam melanjutkan ke perguruan tinggi dengan banyak pilihan. Ketiga adalah berwirausaha, siswa-siswi harus memiliki jiwa wirausaha tinggi karena saat ini persaingan tidak hanya lokal tetapi harus sudah mencapai berpikir minimal regional sampai ASEAN,” lanjut Euis.
Saat ini, tenaga kerja SMK tentunya bersaing dengan tenaga keja asing, sehingga hal tersebut menjadi tantangan bagi siswa-siswi SMK. Dilandasi hal tersebut SMKN 3 Bandung membuat program Career Days selama tiga hari, hari pertama betemakan Edu Fair.
Didalamnya terdapat perguruan-perguruan tinggi swasta yang memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada siswa-siswi. Hari kedua adalah On Job Training untuk wirausaha, siswa-siswi diberikan wawasan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, dan pengisi untuk kegiatan pengembangan wirausaha kreatif. Hari ketiga merupakan penerimaan karyawan yang dihadiri oleh 25 perusahaan yang siap menerima siswa-siswi SMK. Hal ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan SMKN 3.
SMKN 3 Bandung merupakan salah satu sekolah unggulan yang memiliki jumlah siswa kelas 12 sebanyak 736 siswa. Calon lulusan tersebut terdiri dari 5 kompetensi keahlian yaitu akuntansi, pemasaran, administrasi perkantoran, multimedia, dan usaha perjalanan wisata. (leo/azu)