BANDUNG-DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengeluarkan Taklimat berisi larangan kader untuk menghadiri acara deklarasi Relawan Anis Matta Pemimpin Muda (AMPM) Jawa Barat di Teater Terbuka Taman Budaya Dago Bandung, Sabtu (21/4/2018) malam nanti.
Taklimat ditandatangani Nur Supriyanto selaku Ketua DPW PKS Jawa Barat dan Sekretaris DPW PKS Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya, Jumat (20/4/2018).
Berikut isi Taklimat Pimpinan DPW PKS Jawa Barat
Ass wr wb
Mencermati dinamika sosialisasi bacapres internal PKS, mengingat panduan agar proses sosialisasi diarahkan pada sosialisasi platform PKS, bukan pada deklarasi dan penggalangan internal dan eksternal kader. Oleh karena itu kami menghimbau agar struktur dan kader tidak menghadiri deklarasi bacapres internal dan memfokuskan segala daya upaya dalam pemenangan pilgub dan pilkada kokab di daerah masing-masing. Demikian untuk menjadi perhatian seluruh struktur dan kader PKS Jawa Barat.
Wassalam
ttd.
Nur Supriyanto
Ketua DPW PKS Jawa Barat
Abdul Hadi Wijaya
Sekretaris DPW PKS Jawa Barat
Terkait dengan taklimat tersebut, Ketua Relawan Anis Matta Pemimpin Muda (AMPM) Jawa Barat Rinaldi Yusuf memastikan, kegiatan deklarasi ini akan tetap dilaksanakan.
“Dan sebanyak 2.000 orang relawan sudah siap untuk menghadiri deklarasi AMPM,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Sabtu (21/4/2018) pagi.
Menurut Rinaldi, deklarasi tersebut tidak ada kaitannya dengan partai. Sebab, kegiatan ini hanya mengumpulkan relawan yang mempunyai visi dan ideologi yang sama dalam membangun Indonesia baru.
“Jadi kaitan pelarangan ini, saya tidak tahu,” ungkapnya.
Rinaldi menjelaskan, target acara ini adalah mengonsolidasi relawan se-Jawa Barat supaya terjalin koneksitas dan semangat bersama dalam membangun Indonesia.
“Dan dalam hal, ini tentunya Ustad Anis Matta sebagai sosok yang didorong sebagai calon presiden,” katanya.
Usai deklarasi AMPM, maka pihaknya akan menyebar untuk menyosialisasikan Anis Matta dan ide arah baru Indonesia ini ke pelosok daerah.
“Dan kembali saya tegaskan ini deklarasi relawan Anis Matta bukan deklarasi capres,” tandasnya. (rie)
