GENNARO Gattuso semasa masih aktif sebagai pemain tak pernah merasakan AC Milan yang gagal lolos ke Eropa. Baik ke Liga Champions atau ke Liga Europa/ Piala UEFA. Itulah kenapa Gattuso kali ini tak mau Rossoneri di tangannya pun kehilangan peluang bermain di Eropa, dan Liga Europa alias liga malam Jumat jadi capaian logisnya.
Kemarin WIB (19/4), Rhino sudah lempar handuk mengejar zona Liga Champions. ”Tak ada alasan bagi kami gagal mempertahankan slot Liga Europa,” sebut Gattuso kepada Premium Sport. Hanya, Gattuso mengakui itu tak mudah. Apalagi, Milan-nya selalu gagal menang dalam lima giornata terakhir.
Termasuk empat giornata terakhir yang dilalui dengan hasil imbang. Terakhir saat Milan tertahan 1-1 atas Torino di Grande Torino, Turin, Kamis dini hari kemarin WIB. Milan di menit ke-9 sempat unggul dari Giacomo Bonaventura tapi disamakan Lorenzo De Silvestri saat menit ke-70.
Leonardo Bonucci dkk bahkan bisa saja tumbang jika penalti Andrea Belotti menghujam mistar pada menit ke-4. ”Mungkin ini salahku dan tim pelatih yang tak mampu membuat tim ini mampu mencetak banyak gol pembeda,” sesal Gattuso. Gara-gara hasil ini, Milan hanya terpaut dua poin dengan Atalanta di bawahnya.
Nah, Atalanta-lah yang berpeluang memupus kans Milan itu jika tidak segera kembali ke konsistensinya. ”Harus hati-hati. Jika ingin main di sepak bola Eropa maka kami harus semakin berkembang. Masih ada lima pekan, dan final Coppa Italia setelah itu kami akan tahu hasilnya,” tuturnya.
Selain lewat jalur klasemen terakhir Serie A, Milan punya jalan lain untuk berlaga dalam ajang Liga Europa musim depan, yaitu dengan memenangi Coppa Italia. Dalam final yang akan digelar di Olimpico, Roma, 10 Mei mendatang, Milan akan menantang Juventus. (ren/ign)