Keberadaan Mesin Parkir Harus Dievaluasi

Folmer menilai, sejauh ini pendapatan dari retribusi parkir kurang lebih Rp 6 miliar. Dari jumlah tersebut sebesar Rp 1.4 miliar didapatkan dari mesin parkir sedangkan sisanya dari manual.

Selain itu, berdasarkan data dari 230 ruas jalan yang sudah di pasangi mesin parkir. Hanya 10 ruas jalan yang mesin parkirnya berjalan. Sehingga, masih banyak parkir liar yang meraja rela.

Kalau kenyataannya seperti ini ya, lebih baik manual padahalkan, mesinya ada, tapi tidak digunakan. Retribusinya masuk kemana saya enggak tahu, cetus dia.

Dia menilai, penerapan mesin parkir ini ada sistemnya yang salah, Sebab, berdasarkan temuan di lapangan masih banyak warga membayar secara manual kepada juru parkir. Padahal, diadakannya mesin parkir dengan tujuan untuk memberantas pungli dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.

Jadi secepatnya kita akan uji sampling, SOPnya seperti apa transaksinya seperti apa. Mungkin kalau sudah seperti itu akan ada temuan, sebutnya. (bbs/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan